Posts

https://www.facebook.com

Pages

Jumat, 20 September 2013

Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7



Berikut ini WinPoin akan memberikan tutorial cara mengganti cursor Windows 7. Bila kamu bosan dengan tampilan mouse cursor Windows 7 default, kali ini WinPoin akan memberitahu kamu gimana cara menggantinya. Sebenarnya cara ini sangatlah mudah, kamu sudah disediakan opsi untuk memilih cursor yang sudah tersedia di Windows 7, tetapi bila kamu tidak menemukan desain yang cocok, kamu juga bisa menginstall mouse cursor sendiri di Windows 7. Langsung saja berikut tutorial cara mengganti mouse cursor Windows 7.


Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7

Pertama-tama buka Control Panel dengan icon view Large, dan klik icon Mouse.
Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7

Setelah itu keluar dari window Control Panel.

Kembali lagi ke window Mouse Properties, klik tab Properties.
Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7

Kemudian klik menu Scheme untuk memilih mouse cursor yang kamu inginkan di Windows 7.
Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7

Lalu jika sudah menemukan mouse cursor yang cocok untuk kamu, klik Apply dan OK.
Cara Mengganti Mouse Cursor Windows 7

Mudah bukan mengganti Mouse Cursor di Windows 7? Kamu juga bisa menambahkan mouse cursor lainnya dengan mendownloadnya dari internet.

Cara Mengatasi Windows 7 Yang Selalu Minta Update Otomatis



Seperti yang sudah kita ketahui, windows 7 maupun windows lainnya dilengkapi dengan sistim update otomatis. Automatic Update bertujuan untuk memudahkan pengguna mengupdate informasi maupun fitur-fitur terbaru pada sistim windows yang digunakan. Walaupun bertujuan untuk memudahkan, namun bagi sebagian orang hal ini sangatlah membingungkan dan ingin mematikan auto update pada windows 7. nah untuk kali ini, saya ingin memberikan tips bagaimana cara menonaktifkan Automatic Update pada Windows 7. Saran saya, sebaiknya fitur update otomatis ini tidak sobat matikan karena suatu saat nanti sobat pasti akan membutuhkan file update terbaru windows 7 tersebut.


Cara Mematikan Update Otomatis Windows 7

  • Langkah pertama, klik Start > All Programs > Automatic Update untuk membuka jendela Windows Update. Selain cara tersebut, sobat juga bisa membuka Windows Update dari Control Panel.
    start windows update
  • Setelah itu klik System and Security.
    system security windows 7
  • Kemudian, klik Windows Update, setelah itu masih di jendela Windows Update klik Change Setting yang ada di sebelah kiri.
  • Kemudian masih di jendela setting, pilihlah salah satu setting yang ingin sobat pilih melalui box yang telah disediakan.
    Ada 4 pilihan setting yang bisa sobat pilih, yaitu :
    - Install Update Automatically (sangat disarankan). Bertujuan agar Windows dapat download file dan install update file Windows secara otomatis. Dengan sobat memilih opsi ini, maka update windows otomatis akan diaktifkan. Namun karena yang kita bahas adalah untuk menonaktifkan windows update, maka opsi ini jangan dipilih.
    - Download Update But Let Me Chose Whether To Install Them. Pilihan ini akan mengijinkan Windows untuk download file update secara otomatis namun sobat diberi pilihan untuk menginstall updatenya atau tidak.
    - Check For Update But Let Me Choose Whether To Download Anda Install Them. Bila sobat memilih opsi ini berarti sobat mengatur agar Windows memeriksa update terbaru saja, tidak mendownload maupun menginstall updatenya. Sobat hanya diberi peringatan bila ada update terbaru dari Windows. Sobat bisa memilih untuk mendownload dan menginstall file update atau tidak.
    - Never Check For Update (tidak disarankan). Pilihan ini akan menonaktifkan Automatic Update secara total. Sobat tidak mengijinkan Windows untuk memeriksa update terbaru, mendownload file update maupun menginstallnya.
    dissable windows update
    Untuk Setting Automatic Update di Windows 7, sobat tinggal memilih mau opsi yang mana. Kalau saya pribadi lebih menyukai setting opsi yang ke-3 karena opsi ini selain memberikan informasi kepada kita bila ada update Windows terbaru, juga memberikan pilihan kepada kita untuk mendownload file update dan menginstallnya atau tidak.
  • Masih dibawah dropdown box, sobat akan menemukan 2 buah check box. Pilihan pertama Give Me Recommended Update The Same Way I Receive Important Updates, akan merekomendasi file update penting yang diberikan oleh Microsoft Windows. Syarat opsi ini hanya jika sobat memilih pilihan ke 1, 2 atau 3 pada langkah sebelumnya di atas. Untuk pilihan check box yang kedua yaitu Allow All Users To Install Updates On This Computer, berfungsi untuk mengijinkan semua pengguna komputer sobat untuk bisa melakukan install update pada Windows 7. Silahkan beri centang pada check box opsi mana yang sobat pilih.
  • Langkah terakhir, bila sobat sudah yakin akan pengaturan yang sobat pilih kemudian klik tombol OK yang terletak pada bagian bawah jendela Windows Update untuk menyimpan pengaturan yang sudah sobat pilih.
Nah sekarang cara untuk mematikan update otomatis pada Windows 7 telah sobat kuasai. Jika sobat ingin mengaktifkan kembali fitur update otomatis pada windows 7, lakukan langkah-langkah seperti tadi. Yang perlu diperhatikan pada langkah 4 pilihlah opsi 1.

Cara Mengetahui kecepatan Internet kita



Dah lumayan lama juga gak melakukan postingan :) , ini saya kasih tau cara mengetahui kecepatan koneksi internet kita.
sebenarnya sih banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kecepatan koneksi internet kita, tetapi yang satu ini lebih canggih :) ) soalnya kayak speedometer gitu, jadi kayak lagi main game balapan :) )
caranya gampang tinggal klik disini aja

Cara Memperbaiki Komputer Sering Restart Sendiri



Komputer merupakan alat yang sangat membantu dalam pekerjaan kita, tapi di kala kita sedang mengerjakan sesuatu dengan si komputer tiba-tiba tak tahu apa penyebabnya komputer kita restart sendiri dan program yang kita jalankan tiba-tiba berhenti bahkan hilang begitu saja. sayang sekali bukan? nah kali ini saya samsul plur ingin share tentang tips mengatasi komputer yang sering restart sendiri. berikut adalah permasalahan yang sering di alami yakni :

1. Prosesor terlalu panas (overheat)
2. Kurang daya pada power supply
3. Harddisk bad sector
4. RAM rusak



Cara Memperbaiki Komputer Sering Restart Sendiri

Sedang untuk mengatasinya, anda bisa lakukan beberapa hal berikut ini:

1. Prosesor Terlalu Panas (Overheat)
Penyebab komputer sering restart yang paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas. Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor di dalam sistem BIOS.

-Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
-Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
-Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
-Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.

2. Kurangnya Daya Pada Power Supply
Kekurangan pasokan daya dari power supply juga dapat menyebabkan komputer sering restart. Prosesor yang tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan restart komputer.

-Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
-Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.

3. Harddisk Bad Sector
Kerusakan pada harddisk juga sering menjadi penyebab komputer sering restart karena terjadinya kegagalan pembacaan data pada harddisk.

-Lakukan scanning atau check disk dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
-Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak.

4. RAM Rusak
Kerusakan pada RAM juga sering menjadi penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.

-Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
-Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.

Cara Memperbaiki Komputer Sering Restart Sendiri


Komputer merupakan alat yang sangat membantu dalam pekerjaan kita, tapi di kala kita sedang mengerjakan sesuatu dengan si komputer tiba-tiba tak tahu apa penyebabnya komputer kita restart sendiri dan program yang kita jalankan tiba-tiba berhenti bahkan hilang begitu saja. sayang sekali bukan? nah kali ini saya samsul plur ingin share tentang tips mengatasi komputer yang sering restart sendiri. berikut adalah permasalahan yang sering di alami yakni :

1. Prosesor terlalu panas (overheat)
2. Kurang daya pada power supply
3. Harddisk bad sector
4. RAM rusak



Cara Memperbaiki Komputer Sering Restart Sendiri

Sedang untuk mengatasinya, anda bisa lakukan beberapa hal berikut ini:

1. Prosesor Terlalu Panas (Overheat)
Penyebab komputer sering restart yang paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas. Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor di dalam sistem BIOS.

-Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
-Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
-Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
-Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.

2. Kurangnya Daya Pada Power Supply
Kekurangan pasokan daya dari power supply juga dapat menyebabkan komputer sering restart. Prosesor yang tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan restart komputer.

-Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
-Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.

3. Harddisk Bad Sector
Kerusakan pada harddisk juga sering menjadi penyebab komputer sering restart karena terjadinya kegagalan pembacaan data pada harddisk.

-Lakukan scanning atau check disk dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
-Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak.

4. RAM Rusak
Kerusakan pada RAM juga sering menjadi penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.

-Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
-Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.

Penyebab Komputer Sering Not Responding



Anda mungkin sering mengalami kejadian yang menjengkelkan ketika lagi asyik mengetik atau main game atau sedang apalah, dan tiba-tiba komputer jadi hang, alias macet. Kadang kursor pun gak bisa di gerakin, gimana mo nampilin task manager klo gitu…satu-satu jalan pasti anda meng-restart bukan?
Sebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Maka,Kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.  
Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer :

-  Komputer Sering Restart

1. Komputer sering Restart karena Processor Kepanasan
Processor yang kepanasan adalah salah satu penyebab utama komputer anda menjadi hang atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
-         melihat kondisi temperatur pada menu hardware monitor di BIOS.
-         menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor.
-         Dan dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
-          Kondisi kipas angin (fan) pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu).
-          Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
-          Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya paste yang merekatkan Processor dan Pendinginnya.
-          Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply yang mati atau tidak berputar.
-          Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
-          Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor.
-          Menggunakan paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin.
-          Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC).
-          Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2.  Komputer sering Restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab yang kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 500 Watt.
3. Komputer sering Restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering Restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang ruksak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah dan mengatasinya kita bisa menjalankan program scandisk dan defragmenter hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

-   Komputer Ketika Lambat

  1. Masalah yang paling utama adalah di dalamnya terdapat virus, spyware, dan Trojan.
Solusinya Scan habis virus, spyware, dan Trojan yang ada. Disarankan untuk memakai McAfee AntiVirus Enterprise untuk membasmi virus dan Trojan dari luar, Super AntiSpyware untuk menghapus spywarenya. Tapi aku make Virus Shortcut Remover v2 untuk menghapus virus Shortcut di jamin gak balik lagi tuh.
  1. Banyak terdapat registry yang rusak.
Solusinya adalah diperbaiki dengan menggunakan Glary Utilities
  1. Banyak terdapat Temporary Internet Files yang bisa mengakibatkan memory penuh.
Temporary Internet Files merupakan file sampah. Cara menghilangkan adalah Klik kanan pada Harddisk system (biasanya partisi C:) lalu cari pilihan disk cleanup tunggu hingga proses selesai dan delete files.
  1. Banyak terdapat start up program.
Untuk mengatasi masalah start up program, klik start>run>msconfig. Cari tab Startup lalu hilangkan centang pada program yang tidak dibutuhkan. Untuk melakukan hal ini, tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
  1. Susunan disk drivenya tidak beraturan karena tidak pernah didefragmenter.
Sebuah komputer harus di disk defragment minimal 2 minggu sekali. Namun, kebanyakan user computer tidak mengetahui hal ini. Untuk defragment, sebenarnya sudah ada programnya bawaan dari Windows. Namun, alangkah lebih baiknya apabila Anda menggunakan program yang bernama O&O Defrag untuk hasil yang lebih maksimal.
  1. Banyak service yang tidak dibutuhkan menyala.
TerkadangUntuk service, kasusnya juga sama seperti pada startup. Hanya saja pada saat tampil tampilan Microsoft configuration (setelah mengetikkan msconfig pada run) cari tab yang bernama services.
  1. Anti-Virus ada yang sedang berjalan (Scanning otomatis setelah start up).
Banyak orang juga tidak mengetahui bahwa automatic scanning setelah startup dapat memberatkan kinerja komputer. Lebih baik hal ini dimatikan saja. Pengaturannya tergantung antivirus masing-masing.
  1. Banyak program yang dobel. Misalnya CorelDRAW X3 dan COrelDRAW X5 terpasang bersama. Hal ini bisa mengakibatkan computer crash.
Program yang dobel sebaiknya dihilangkan saja dan memakainya salah satunya yang terbaru mungkin.
  1. Komputer yang tidak memiliki VGA dipaksakan untuk menjalankan Windows Aero yang seperti Kita ketahui bahwa Windows Aero dapat bekerja dengan baik apabila ada Graphic Card minimal 128MB.
Jangan menggunakan fasilitas Windows Aero jika tidak memiliki VGA card. Pemaksaan dapat membuat kerusakan pada hardware terutama processor karena dipaksa bekerja secara berat. Lebih baik menggunakan Windows Basic daripada pemaksaan menggunakan Windows Aero.
  1. Antara OS dan spesifikasi yang ada tidak stabil. Misalkan Intel Pentium kecepatan 1,3 GHz tetapi terpasang OS Windows 7. Ini juga kadang program aplikasi (software) sering tidak terbaca atau error ketika di instal.
Penyebab Lain Penyebab Komputer Hang / Not Responding
SOFTWARE
Penyebab komputer sering hang adalah software yang kita install tidak support system operasi. Untuk itu periksa terlebih dahul apakah OS PC (Mac, Windows 98 dll) dan cek system requirement untuk hardwarenya.
VIRUS
Selain software, virus juga berperan membuat komputer berperilaku aneh. Untuk itu lengkapi komputer dengan anti virus yang selalu terupdate.
RAM
Kondisi lembab dan kotor dapat menyebabkan memori komputer atau RAM sering menyebabkan “blue screen” bahkan monitor tidak menampilkan gambar apapun. Cabut dan bersihkan memori dengan hati-hati lalu tancapkan kembali. Cek dan ganti RAM dengan spesifikasi yang sama jika kita memasang 2 keping RAM yang berbeda.
Hardware Konflik
Hardware yang tidak terinstall dengan baik, motherboard yang tidak support dengan VGA Card dapat pula menjadi penyebab komputer hang dan macet. Cek dengan cara :
1. Klik “Start”
2. Setting
3. Control Panel
4. System
5. Device Manager
Kemudian perhatikan apakah ada tanda “!” berwarna kuning dalam segitiga. Jika ada, install ulang driver harware tersebut dan pastikan driver terinstall dengan benar.
BIOS
BIOS Motherboard pun bisa kadaluarsa terhadap hardware terbaru sehingga tidak bisa support. Kunjungi website pembuat BIOS motherboard dan dapatkan updatenya.
Power Supply
Daya listrik yang kurang memadai dapat mengakibatkan tidak berfungsinya komputer secara maksimal. Cek daya listrik, gunakan penstabil daya seperti UPS.
HARD DISK
File-file yang tidak beraturan di dalam hardisk susunannya dapat mengakibatkan loading berat. Lakukan defrag dan disk clean up terhadap hardisk secara berkala, misal sebulan sekali.
PRINTER
Saat printer menerima perintah untuk melakukan print sebuah dokumen, maka printer akan menyimpannya ke dalam memorinya. Jika dokumen terlalu besaar, memori printer terlalu kecil, hal ini juga dapat menyebabkan hang komputer. Cabut kabel data printer dan matikan printer, kemudian lakukan reset pada tombol printer.
OE Exception
Hal ini disebabkan VGA Card yang tidak support. Ubah setting Appearence, jika tetap kita harus mengganti VGA cardnya.
Panas
Kondisi komputer yang panas menyebabkan beberapa harware tidak dapat berfungsi dengan baik. Matikan komputer atau tambahkan kipas tambahan untuk mengurangi panas PC.
OS yang Rusak
Langkah yang efektif untuk OS rusak atau bermasalah adalah reinstall OS tapi alangkah baiknya bila kita tahu pasti masalah pada OS kita selesaikan permasalahan tersebut, entah itu masalah crash dengan software atau terinfeksi virus.
RAM yang bermasalah
permasalahan RAM sering kali ada pada kaki / soket tembaga yang kotor, bersihkan kaki tembaga dengan cara di gosok menggunakan penghapus pensil supaya kotoran yang menempel bisa hilang dan untuk lebih detailnya silahkan klik disini
Hardisk yang Tua atau Cacat
Untuk hardisk yang tua atau yang bermasalah sebaiknya partisi ulang atau Format FULL, tapi untuk hardisk cacat (baru) sebaiknya segera di tukarkan sebelum masa garansi habis.
Power Supply Drop
Kerusakan pada power supply banyak diakibatkan pada panasnya suhu pada power supply, untuk, untuk pencegahannya pada posisi penempatan PC yang mempengaruhi sirkulasi udara power supply dan juga debu yang menempel hendaknya kita bersihkan maksimal 2 bulan sekali.
Motherboard Rusak
Untuk motherboard jika sudah banyak komponen yang terbakar lebih baiknya kita ganti motherboard tersebut karena bila kita ganti dengan part yang di jual di pasaran tidak akan bertahan lama dan juga berdampak buruk pada processor.
Debu dan kotoran
permasalahan sepele ini sering kali kita lupakan, sebaiknya kita jadwal maksimal 2 bulan sekali untuk melakukan pembersihan debu dan kotoran di Komputer, agar performa komputer tidak terlalu menurun.
Jika Komputer ada Aplikasi yang Not Responding
Berikut ini tips mudah untuk menutup aplikasi yang Not Responding seperti itu.
Tanda aplikasi yang hang adalah pada title bar aplikasi tertera tulisan Not Responding. Aplikasi yang hang ini tidak bisa ditutup kecuali menggunakan task manager windows.
Menggunakan task manager sebenarnya tidak sulit, tinggal tekan Ctrl + Alt + Del, kemudian klik Start Task Manager. Setelah terbuka cukup pilih aplikasi yang hang, kemudian klik tombol End Task untuk menutup aplikasi yang hang tersebut.
Dengan memanfaatkan file taskkill.exe bawaan windows kita bisa menutup aplikasi not responding dengan jauh lebih mudah.

    Komputer Not Responding

Komputer bisa booting dengan normal, cuma pada saat dipakai bekerja seringkali mengalami hang dan macet secara tiba-tiba. Dan itu terjadi pada saat yang berbeda-beda, mulai dari proram yang tidak berjalan, mouse tak dapat digerakkan, keyboard macet, sampai yang parah muncul blue screen. Hal demikian tentu sangat mengganggu pekerjaan karena seringkali data hilang karena lupa save pada saat bekerja. Sebenarnya banyak yang bisa terjadi dan menyebabkan komputer sering macet atau hang, tapi secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu
Hang karena software dan hang yang disebabkan karena hardware yang mengalami crash.
  • Hang karena Software mengalami crash
Jika karena software yang crash biasanya masih bisa dilakukan dengan menggerakan mouse atau penekanan beberapa tombol keyboard. Jika terjadi kondisi hang yang seperti itu, coba lakukan penanganan sebagai berikut :
  1. Tekan Ctrl +Alt+Del secara bersamaan, bila kotak dialog close muncul, maka terdapat beberapa program aktif yang memberi keterangan “Not Responding”, Program itulah yang menyebabkan komputer hang.
  2. Catat program2 yang bertuliskan “Not Responding” tersebut, dan kemudian matikan dengan menekan tombol End Task.
  3. 3.      Tutup juga program2 lain yang tidak perlu. caranya, klik nama program tersebut dan klik tombol End Task. setelah program yang bertuliskan Not Respoding ditutup, biasanya komputer akan normal kembali.
  4. Jika hang masing terjadi, restart sistem melalui tombol Restart yang terdapat pada CPU.
  5. Setelah Sistem Wndows berjalanlagi, lakukan pengeekan dengan membuka satu persatu program yang sebelumnya bertuliskan Not Responding, untuk mengecek aplikasi yang sebenarnya menjadi penyebab konflik. Jika ketahuan, catat nam aprogram tersebut dan lakukan instalasi ulang.
  • Hang Karena Konflik Hardware
  1. Konflik hardware sering terjadi pada sistem operasi Windows. Penyebabnya pun beraneka ragam seperti perangkat lama yang sudah expired sehingga berbenturan dengan perangkat yang baru. hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan interup yang tumpang tindih hingga membuat salah satu perangkatnya menjadi abnormal dan akhirnya komputer yang aktif menjadi macet.
  2. Untuk mengatasi hal tersebut, langkah paling aman adalah melakukan install ulang Windows. tapi sebelumnya lepaskan terlebih dahulu salah satu perangkat yang terbaru, sehingga perangkat yang lama terdeteksi oleh sistem windows terlebih dahulu.
  3. Setelah proses install selesai, pasang kembali perangkat yang baru tadi dilepas kemudian jalankan fasilitas Add New Hardware yang terdapat pada Control Panel dengan menggunakan menu Start>ControlPanel> Add New Hardware. Setelah perangkat terdeteksi ..lakukan restart ulang Windows.
  4. Langkah-langkah diatas adalah merupakan pertolongan pertama. jika dengan cara tersebut diatas komputer masih mengalami gangguan yang serupa, jangan ragu-ragu untuk menghubungi teknisi di ext 5419.

Cara Install Windows di Laptop Menggunakan Flashdisk


Posted by ahmad yani  
Tagged as:
02.31
WintoFlash adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat membuat operating system seperti windows XP, Vista, maupu windows 7 menjadi setup di dalam flashdisk.  Gunanya untuk menginstall OS tersebut ke komputer maupun netbook yang tidak dapat menggunakan CD/DVD.



WinToFlash terbaru 2011 dapat mentransfer live CD atau DVD ke kartu USB, misalnya, BartPE. Setelah semuanya selesai dipergunakan Anda dapat menghapus media Anda dan mem-format USB dengan Windows untuk penggunaan sehari-hari. WinToFlash mendukung untuk semua windows seperti Windows XP/2003/Vista/2008/7.

Cara instalasi WinToFlashA  menggunakan lisence key agar menjadi full version

1. Setelah anda unduk kemudian ektrak dengan WinRAR atau 7-Zip
2. Jalankan file WinToFlash dan akan terbuka window baru
 3. Klik tombol Next, maka akan muncul pilihan untuk mengatur konfigurasi dari wintoflash

4. muncul jendela windows baru, terdapat dua options. Yang pertama windows files path, yaitu untuk lokasi OS yang akan kita masukkan ke Flashdisk, dan yang kedua adalah USB drive, letak/posisi flashdisk kita.Pilih select dan browse
5.  setelah diatur, kemudian klik next. Muncul opsi untuk menyetujui, pilih accept licensi, klik continue
6.  Akan muncul lagi opsi yang mengharuskan kita untuk menjawab pertanyaan. Tinggal dijawab dan diisi, kemudian klik OK
7.  Akan muncul jendela windows. Proses sedang berjalan. Fd kita akan di format, jadi pastikan data-data sudah di backup ke drive lain. 
8.  Terakhir, proses instalasi sudah selasai dan siap digunakan. Klik next dan exit

Bagi yang berminat untuk mencoba silahkan download dibawah ini.

Download WintoFlash disini
Semoga artikel Cara Install Windows di Laptop Menggunakan Flashdisk bermanfaat bagi Anda.

 

Blogger news

Blogroll

About

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG